Malaikat Hidup

Ibu hidup ditepi lautan
Bagaikan butiran hujan yang jatuh begitu keras
Seperti tembok yang amat keras
Ibu engkau sahabat terindah
Bahkan tak mampu ku tuliskan dalam buku rasa cintaku
Dirimu seperti merah putih Indonesia
Engkau mengajarkanku untuk berabi menghadapi dunia
Engkau mengajarkan kesucian padaku

Andai saja semudah itu menyebrangi pantai,lautan, bahkan samudera
Rasa rinduku pasti terlepaskan
Kenangan bersamamu suatu hal terindah dalam hidupku
Ibu disini aku bersekolah
Mengabdi pada ibu pertiwi
Doakan selalu aku ibu

Walau harapan bisa pupus
Namun kesungguhan adalah harga mati
Dunia begitu keras
Dan akan terus berputar seperti bola
Bahkan sepatu yang keras dan kuatpun dapat rusak
Bila rasa rinduku ini kutulis dalam selembar kertas hitam
Tinta ini akan menjadi sebuah titik penderang kegelapan
Cinta dan kasih selalu tercurah dalam hatiku
Terimakasih tuhan kau turunkan bidadari kepada ku
Dia malaikat hidupku

Kini ombak menerjang bebatuan
Disini aku nelangkah sendiri bersama semangat yang kau tularkan padaku