Setengah 8 mengejar kereta dan ketika sampai di sekolah dan segera kulangkahka kaki memasuki kelas X yg terletak dipojok lorong sebelah kiri. Pagi itu selalu kulihat wanita berkacamata duduk sendirian dikelas kadang sambil memegan hp ataupun buku. Tak lama kemudian bunyi hentakan sepatu yg diseret terdengar setiap kali ku datang ketika pintu itu dibuka masuklah seorang cowo yg biasa dipanggil banu setelah itu biasanya kelas sudah lengkap setelah daiki dan lukman datang. Awalnya aku mengira kelas yg diisi 5 orang itu seperti kelas yg garing dan bosan namun... Ternyata kelas pojok yg hanya dibatasi dengan triplek dan seluas kandang ayam mampu membuatku kangen masa2 disana... Dikala istitahat ada yg main gitar, main iphone kadang kita gila2an bareng, bikin video, kadang gak jelas diem2an tapi.............. Kalian berharga:"" baru menyadari bahwa guru2 srit guru2 the best... Kangen bu Arie yang super duper ok ngajarin biologi, pak yan dengan sejuta triknya, pak kris dengan mantra ajaibnya, bu betty dengan amboinya, bu rina dengan lincah gaulnya, bu tri yang mantap hukum gossen-nya, maam dengan sejuta kisah misterinya, pak wawan dengan logatnya, sensei yggg supeer ngangenin buat pengen bisa selalu belajar bahasa jepang, dan tentunya kepala sekolah yang tak akan saya pernah ketemui seperti pak pardo setiap hari beliau datang pagi-pagi untuk bertwmu dengan muridnya. Sejuta motivasi yg saya dapatkan dari sekolah ini. Teman sekelas yang selaku melengkapi kebahagiaan betapa beratinya kalian... Baru sadar bahwa kalian yang mengisi hari2 hidup saya. canda tawa, kelas yg sempit tp bersama kalian aku bermimpi dan tertawa. Kini hanyalah sebuah dua buah video ku lihat jika hati ini memang benar2 rindu masa2 itu....
Doakan selalu aku kawan...
Janji kita pada saat musim gugur di bawah pohon ginko di bawah daun2 berguguran di tempat nan indah the university of tokyo, kita menatap kelangit dan bertekad dengan mimpi kita... Semoga kita bisa bertemu lg ditempat nan idah di tempat yang Allah Ridhai...
InsyaAllah..
Lima sekawan....
